Wednesday 24 February 2016

Tahukah Anda, Biji Merica bisa Mengawetkan Kain Batik

WARTA KOTA, PALMERAH - Kain batik, baik batik tulis maupunbatik cap, merupakan tekstil yang menggunakan bahan-bahan alami dalam proses pembuatan maupun pewarnaan.
Sehingga, apabila tidak dilakukan pencucian dan perawatan dengan baik maka kain batik dapat dengan mudah berubah wujud atau bahkan mengalami kerusakan.
Dalam hal pencucian kain batik pun tidak bokeh sembarangan.
Dr Ir Indra Tjahjani SS MLA MMSI, seorang aktivis pelestarian warisan budaya Indonesia sekaligus praktisi batik menjelaskan, kain batik tidak boleh dicuci dengan menggunakan mesin cuci.
Selain itu, dalam mencuci pun tidak boleh menggunakan deterjen karena akan membuat warna menjadi pudar.
Setelah dicuci, Anda pun harus memastikan bahwa kain batiktidak dijemur di bawah paparan sinar matahari langsung.
Sebaiknya, kain batik dijemur dan dikeringkan dengan cara diangin-anginkan saja dan usahakan kedua sisinya tidak saling melekat ketika masih basah.
Lalu, bagaimana cara yang benar untuk menyimpan kain batik?
merica
"Kain batik disimpan jangan menggunakan kapur barus karena akan membuat kainnya rapuh. Sebaiknya menggunakan biji merica yang dimasukkan ke dalam kantung berongga dan diletakkan di dekat-dekat kain. Bisa juga menggunakan akar wangi," ujar Indra pada sebuah acara tentang teknik perawatan dan pencucian kain batik di Jakarta, Rabu (30/9/2015).
Selain dengan menggunakan biji merica atau akar wangi, sebelum menyimpan batik pun dapat dilakukan tahapan pengeringan dengan bantuan ratus.
Indra memaparkan, ketika kain batik dalam keadaan setengah kering, bakarlah ratus dan tutupi dengan kurungan ayam.
Selanjutnya, letakkan kain batik tersebut di atas kurungan ayam. Ini akan membuat kain tahan lama dan beraroma harum.
Di samping itu, ketika menyimpan kain batik di dalam lemari dalam jangka waktu lama, sebaiknya kain tidak dalam keadaan dilipat wiru.
Wiru adalah beberapa lipitan yang terlihat berada di bagian depan ketika kain batik dikenakan.
Menurut Indra, apabila kain batik disimpan dalam waktu lama dengan keadaan diwiru, maka lama-kelamaan kain dapat sobek.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah menjaga agar kain batiktidak menjadi lembap karena terlalu lama disimpan di dalam lemari.
Oleh sebab itu, Indra menyarankan agar Anda secara teratur mengeluarkan kain batik dari dalam lemari kemudian dibentangkan.
"Kalau disimpan di dalam lemari itu kan sering lembap. Sebaiknya sebulan sekali kain batik dibuka agar mendapat udara. Tujuannya adalah menjaga agar kain batik tidak lapuk, sobek, dan diserang ngengat," terang Indra. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)

sumber : http://wartakota.tribunnews.com/2015/10/02/tahukah-anda-biji-merica-bisa-mengawetkan-kain-batik?page=3

No comments:

Post a Comment